Persiapan dan kematangan sebuah tindakan dalam memulai usaha tidak boleh asal-asalan. Akan ada banyak resiko dan tantangan dalam memulai sebuah bisnis. Apalagi jika membangun bisnis konveksi kaos.
Berikut ini kami rangkum, beberapa hal yang bisa menjadi tips dan trik dalam membangun bisnis konveksi kaos. Agar bisnis kaos kamu bisa berjalan lancar ke depan.
Daftar Isi
Modal Harus Disiapkan Dengan Matang
Modal adalah salah hal yang penting dipersiapkan dalam membuat sebuah bisnis termasuk bisnis konveksi kaos. Bentuk modal yang disiapkan untuk bisnis kaos adalah untuk membeli alat dan bahan baku, juga untuk membiayai karyawan, dan biaya pemasaran.
Sebuah konveksi perlu membeli sejumlah mesin jahit, mesin obras, mesin potong, meja potong dan sebagainya untuk menjadi alat produksi bisnis konveksi kaos ini. Lalu juga bahan kaos yaitu kain.
Ada banyak jenis kain sesuai ketebalannya, warnanya, dan jenis benangnya. Semakin banyak bahan yang digunakan semakin banyak modal yang dikeluarkan. Namun pembeli akan punya pilihan untuk membuat kaos di konveksi kamu.
Membiayai karyawan juga sebuah tantangan yang berat. Karena karyawan yang sudah mempunyai skill tentang konveksi biasanya meminta gaji yang lebih tinggi daripada karyawan yang masih awam tentang konveksi.
Tapi dari segi produktifitas biasanya karyawan yang sudah handal cukup unggul. Pemasaran pun juga butuh modal, tapi karena sekarang ada kanal online yang bisa dimanfaatkan cukup bisa mengurangi biaya dalam modal.
Tentukan Tempat Untuk Dijadikan Pabrik Konveksi
Usaha konveksi kaos tidak memerlukan luas tempat yang besar untuk bisa melakukan operasionalnya. Kamu bisa menekan modal dengan menggunakan tempat yang ada, seperti rumah.
Tidak harus repot untuk menyewa toko atau ruko yang relatif mahal. Sekarang banyak bisnis konveksi kaos yang dimulai dari rumah-rumah. Karena usaha kaos konveksi bisa dikategorikan ke dalam usaha kelas menengah dan relatif kecil.
Sehingga tempat usahanya pun tidak perlu makan tempat. Karyawan pun mungkin untuk di tahap awal hanya perlu 3–5 orang saja. Perlahan-lahan ketika jumlah orderan kaos semakin meningkat mungkin saja kamu dapat memperluas tempat usaha kamu.
Tapi jangan terlalu dipaksakan di tahap-tahap awal. Luas tempat usaha yang kecil juga mempunyai kelebihan lain. Yaitu lebih bisa untuk mudah di kontrol dari pada pabrik yang besar.
Jalankan Model Business To Business (B2B)
Usaha konveksi kaos itu cocok menggunakan model business to business (B2B). Banyak dari konveksi kaos menawarkan jasa-jasa produksi kaosnya kepada organisasi, instansi atau perusahaan-perusaaahan tertentu. Karena banyak dari organisasi, instansi atau perusahaan-perusaaahan tersebut ingin membuat kaos sebagai seragam mereka.
Bisnis model B2B ini menguntungkan dari segi orderan kaos yang lebih banyak, yang artinya jumlah pemasukan yang didapat juga lebih banyak. Selain memasarkan jasa konveksi kaos ini kepada organisasi, instansi atau perusahaan-perusaaahan.
Usaha Konveksi kaos juga bisa menawarkan jasanya ke usaha konveksi kaos lain yang kewalahan dalam memproduksi kaos dari pesanan kliennya. Ini adalah kesempatan yang baik bagi usaha konveksi kaos.
Nah, informasi tentang peluang-peluang seperti ini harus lebih bisa diketahui agar bisnis konveksi kaos kamu penuh dengan pesanan. Ada baiknya jika kamu senang bergaul dengan pebisnis konveksi kaos lainnya atau dengan potensial klien dari organisasi, instansi atau perusahaan-perusaaahan yang mau membuat kaos.
Pertimbangkan Untuk Menjadi Agen Grosiran
Peluang lain dalam usaha konveksi kaos ini juga terbuka lebar. Jika kamu belum punya banyak modal atau keahlian menyablon kaos. Kamu bisa cukup melakukan konveksi kaos tanpa sablon atau istilah lainnya jadi pemasok kaos polos. Trend kaos polos sekarang juga banyak di gemari.
Kamu bisa melakukan strategi ini jika ingin melebarkan jasa konveksi kaos kamu. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat brand kaos sendiri. Yang menjual kaos dengan desain sendiri.
Harga jual yang bisa dipasang dengan menjual kaos dengan brand sendiri, bisa lebih tinggi dari hanya sekedar menjual jasa konveksi kaos.
Manajemen Harus Bijak
Konveksi kaos dalam menjalankan usahanya kadang bertemu dengan berbagai resiko. Seperti sepinya orderan, manajemen dalam hal pemasaran perlu ditingkatkan untuk resiko ini. Sedangkan ada juga resiko seperti produktifitas pekerja tidak mencapai target ketika banyak orderan.
Manajemen operasional bertanggung jawab dalam mengambil tindakan pada resiko seperti ini. Apakah ia akan menambah karyawan, entah menambah peralatan, atau outsourcing beban kerja ke usaha konveksi lain. Usaha konveksi kaos harus bijaksana dalam menghadapi resiko yang ada.
Kualitas Kaos Harus Terjamin
Apabila usaha konveksi kamu bisa menjamin mutu kualitas dari hasil kaos yang kamu produksi. Maka bisa jadi klien/pembeli kamu menggunakan jasa konveksi kaosmu dikemudian hari. Atau bisa mendatangkan klien baru atas rekomendari klien yang lama.
Klien sekarang lebih selektif dalam memilih produk yang ingin ia gunakan. Klien akan memilih produk yang bagus dengan harga yang pas. Sebagai usaha konveksi kaos, kamu harus bisa membuat strategi kualitas kaos yang baik walaupun murah tapi barangnya tidak murahan.
Pastikan Pemasaran Mudah, Aman Dan Nyaman Untuk Pengguna Jasa
Maksimalkan kanal pemasaran yang bisa menjual jasa konveksi kaos kamu sehingga bisa mendatangkan banyak pembeli. Selain mendatangkan banyak pembeli, ada baiknya juga mempertimbangkan soal biaya pemasaran yang lebih hemat. Untungnya di jaman digital yang serba instan ini.
Ada banyak solusi mudah dan murah dalam melakukan suatu pemasaran untuk bisnis termasuk bisnis konveksi kaos. Kamu bisa memasarkan jasa kamu melalui sosial media. Namun itu adalah hal umum yang dilakukan bisnis lain.
Selain memasarkan jasa konveksi kaosmu menggunakan sosial media. Kamu bisa menggunakan marketplace untuk menawarkan jasa kamu.
Baca Juga : Konveksi Jogja Murah Tempat Bikin Kaos, Jaket, Kemeja Dll
Serta aman dan mudah digunakan untuk mengontrol orderan, sehingga kepercayaan klien pada kamu bisa meningkat, dan penjualan jasa konveksi kaosmu bisa naik secara signifikan.